Banjarmasin, 1 September 2025 – Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. bersama Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol. Noviar, S.I.K. dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Kalsel, turun langsung memimpin pengamanan aksi unjuk rasa Aliansi Masyarakat Kalsel Melawan yang digelar di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, pada pukul 14.00 WITA.

Aksi yang diikuti ribuan massa dari berbagai elemen seperti pengemudi ojek online, buruh, mahasiswa, dan masyarakat umum ini berlangsung tertib dan kondusif. Massa menyampaikan tujuh tuntutan utama yang akan disampaikan ke pemerintah pusat melalui DPRD Provinsi Kalsel.

Ketua DPRD Provinsi Kalsel Dr (HC) H. Supian HK, S.H., M.H. didampingi Wakil Ketua DPRD H. Kartoyo, S.M. dan Muhammad Alpiya Rakhman, bersama Kapolda Kalsel, Irwasda, unsur Forkopimda, serta sejumlah anggota DPRD, hadir menemui perwakilan massa. Ketua DPRD menyatakan komitmennya untuk meneruskan aspirasi tersebut kepada DPR RI dan pemerintah pusat.

Adapun tujuh tuntutan yang disampaikan massa adalah sebagai berikut:

  1. Reformasi DPR: Efisiensi gaji dan tunjangan DPR sesuai kondisi fiskal negara dan transparansi penggunaan dana.
  2. Reformasi Polri: Revisi UU Polri, hentikan tindakan represif aparat, dan tuntutan pertanggungjawaban Kapolri.
  3. Pengusutan tuntas kasus meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas dalam aksi di Jakarta.
  4. Penolakan Taman Nasional Pegunungan Meratus, monopoli batubara, dan penyelesaian konflik agraria di Kalsel.
  5. Evaluasi alokasi anggaran negara yang dinilai tidak tepat sasaran, termasuk kritik terhadap program besar seperti MBG dan KMP.
  6. Peningkatan kesejahteraan guru dan dosen, khususnya guru honorer, serta pemerataan pendidikan di daerah terpencil.
  7. Pengesahan RUU Perampasan Aset dan Perlindungan Masyarakat Adat.

Polda Kalsel melalui Kapolda dan Irwasda menegaskan komitmennya untuk mengawal jalannya aksi secara humanis, profesional, dan sesuai prosedur, guna memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga. Pengamanan dilakukan dengan melibatkan personel gabungan yang bersiaga di beberapa titik strategis di sekitar lokasi aksi.

Itwasda Polda Kalsel turut memonitor dan mengawasi seluruh rangkaian kegiatan pengamanan ini agar pelaksanaannya sesuai SOP serta mengedepankan prinsip pelayanan prima kepada masyarakat.

Dengan sinergi antara Polri, DPRD, Forkopimda, dan elemen masyarakat, diharapkan penyampaian aspirasi dapat berjalan damai serta menjadi masukan konstruktif bagi kebijakan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *